Plot ceritanya sendiri cukup menarik dengan menampilkan perjalanan fantasi seorang remaja untuk meraih harapannya.
Seorang anak SMP bernama Wataru merasa hidupnya hancur berantakan
setelah ayahnya pergi meninggalkan dirinya dan ibunya (kemungkinan besar
orang tuanya bercerai). Pada saat yang sama di kelas Wataru, murid
pindahan baru yang bernama Ashikawa menyebarkan kabar tentang gedung tua
berhantu untuk menyembunyikan rahasia sebuah gerbang ajaib yang
terdapat di gedung tua tersebut. Dibalik gerbang ajaib tersebut terdapat
dunia fantasi bernama Vision dengan dewi impian yang mampu mengabulkan
segala macam permohonan. Tak lama kemudian secara tiba-tiba ibu Wataru
ditemukan pingsan dan dalam keadaan kritis sehingga harus dirawat
dirumah sakit. Wataru dengan nekad memutuskan untuk pergi ke balik
gerbang ajaib untuk meminta pada dewi impian supaya mengembalikan
seluruh keluarganya bahagia seperti semula.
Ternyata bagi setiap manusia yang masuk lewat gerbang ajaib (disebut
sebagai Tabibito – penjelajah) harus melewati ujian penentuan peringkat
terlebih dahulu berdasarkan nilai keahlian, stamina dan keberanian.
Ashikawa yang pintar dan pemberani rupanya sudah terlebih dahulu masuk
dan mendapatkan nilai tinggi sehingga mengawali perjalanannya sebagai “wizard”
dengan senjata tongkat penyihir. Sedangkan hasil ujian Wataru sangat
rendah sehingga harus mengawali perjalanannya dengan level Tabibito
paling bawah yaitu sebagai “Minarai no Yuusha atau The Brave Apprentice”
(agak bingung mengartikannya, mungkin “pembantu ksatria” kali yah)
dengan senjata pedang jelek. Untuk menemui sang dewi impian seluruh
Tabibito harus mengumpulkan 5 bola kristal yang masing-masing memiliki
kekuatan. Kristal pertama diberikan diawal perjalanan sebagai modal dan
4 kristal lain harus ditemukan sendiri (tahu sendiri kan awalnya kenapa
aku menyangka anime ini berdasarkan game RPG). Mulailah perjalanan
Wataru dan Ashikawa untuk menemui sang dewi impian untuk menggapai
permohonannya. Wataru dengan kemampuannya yang pas-pasan lambat laun
mulai semakin hebat akibat kegigihan dan kekeras kepalaannya. Bagaimana
dengan Ashikawa? Permohonan apakah yang diinginkan Ashikawa?