"Mata-mata pemerintah, Shinkuro Takanoha, ditugaskan mengawasi Kaishu Katsu dan secara tak sengaja bertemu dengan adik kembarnya yang hilang, Soji Okita. Shinkuro berpihak kepada Katsu dan menjalin hubungan yang erat dengan Ryoma Sakamoto. Sedangkan Okita bergabung dengan Shinsengumi yang pro-pemerintah. Dan kini Shinkuro mendapat informasi bahwa Shinsengumi akan melakukan pembersihan di penginapan Ikedaya!"
Komik dengan membawa sejarah Jepang dan kelompok Shinsengumi ini merupakan komik favorit saya karena ceritanya yang bagus dan seru. Komik ini berada di jalur yang saya sukai karena ada beberapa komik dengan latar belakang Shinsengumi yang terlanjur saya beli namun tokoh-tokohnya digambarkan berperilaku seperti gay.. yikess.
Komik ini membawa latar belakang Jepang di jaman pemerintahan militer Tokugawa. Masuknya bangsa asing ke Jepang membawa persilisihan antara rakyat Jepang sendiri. Mereka tidak puas dengan pemerintahan militer Tokugawa yang dianggap lemah pada kekuatan asing.
Tokoh utama komik ini adalah 2 anak kembar yang terpisah sejak kecil. Yang pertama adalah Shinkuro Takanoha yang berjuluk Si Mata Bayangan, mata-mata pemerintah yang mempunyai tugas menghabisi orang-orang yang berseberangan dengan pemerintah. Tugas Shinkuro saat ini mengawasi Kaishu Katsu, kepala lembaga riset kapal perang angkatan bersenjata. Yang kedua adalah Soji Okita, murid dari dojo Shieikan. Dibawah pimpinan sang ketua Isami Kondo, Soji Okita dan kawan-kawan berangkat ke Kyoto untuk direkrut pemerintahan militer sebagai pasukan keamanan. Sebelum berangkat ke Kyoto, Hijikata bersama Soji Okita memutuskan untuk membunuh Kaishu Katsu. Disinilah awal pertemuan antara Shinkuro dan Soji Okita. Shinkuro menyadari jika Soji Okita adalah adiknya yang telah lama hilang.
Di Kyoto, Soji Okita dan teman-temannya membentuk sebuah kelompok bernama Shinsengumi. Kelompok yang dipakai oleh pemerintah untuk melakukan pekerjaan kotor yaitu menghabisi siapa saja yang menentang pemerintah.
Sementara itu hati Shinkuro mulai goyah terhadap pemerintahan militer karena terpengaruh oleh pemikiran Kaishu Katsu apalagi setelah dia bertemu dengan Ryoma Sakamoto, mantan samurai yang cerdas dengan ide-ide cemerlang untuk mewujudkan revolusi damai. Shinkuro memutuskan untuk membelot dan bergabung dengan kelompok anti pemerintah. Jalan berseberangan yang ditempuh oleh Shinkuro dan Soji Okita membuat mereka nantinya terpaksa harus saling berlawanan.
