weblogUpdates.ping Jual komik lama / komik bekas / buku bekas online http://www.kinantikomik.com/ Blog - Komik bekas - Cari komik - Jual Komik - Novel Bekas buku bekas Murah Langka Online!: Sinopsis Komik Sora The Wingless Duck

Sinopsis Komik Sora The Wingless Duck

Sora The wingless Duck (STWD), merupakan komik ciptaan Takeshi Hinata yang bercerita tentang seorang pemuda tanggung bernama Sora Kurumatani yang sangat menyukai basket. Kurumatani yang asalnya dari Nagano, harus pindah sekolah agar bisa dekat dengan ibunya yang sedang sakit di sebuah sekolah yang bernama SMA KUZU (KUZU SENIOR HIGH SCHOOL). Meskipun Sora pindah sekolah, namun tidak setiap hari Sora datang untuk menjenguk ibunya, karena ada suatu "janji" yang Sora ucapkan pada Ibunya ketika Ibunya sedang sakit. Jika janji itu terpenuhi, maka Sora baru bisa bertemu dengan ibunya.

Karakter Sora The Wingless Duck[sunting | sunting sumber]
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar karakter dalam seri Sora The Wingless Duck
Sora Kurumatani (Kurumatani Sora?)[sunting | sunting sumber]
Karakter utama serial Sora The Wingless Duck. Siswa kelas satu yang baru saja transfer dari sebuah sekolah SMA di Nagano ke Sekolah yang bernama SMA KUZU (KUZU HIGH SCHOOL. Sora yang tingginya hanya 149 cm (dan sering mengaku pada orang kalau tingginya 160 cm) merupakan pemuda yang gemar dengan olah raga basket. Dia berjuang keras membuktikan pada setiap orang bahwa dengan tinggi yang hanya 149 cm dia mampu untuk mencapai level basket tertinggi di Jepang (interhigh). Meskipun pendek, Sora sangat ahli dengan lemparan 3 poin, serta memiliki drible yang sangat pendek namun tajam yang dikenal dengan duckling. Karena faktor tinngi tubuhnya, Sora selalu menjadi cadangan di setiap klub basket sekolah yang dibelanya waktu di SD hingga SMP. Pemain dengan nomor punggung 15 yang bermain pada SMA KUZU sekolah barunya ini, pada awalnya berposisi sebagai seorang shooter (shooting Guard), namun karena SMA Kuzu kekurangan pemain dengan peran sebagai playmaker maka Sora "dipaksa" belajar untuk menjalani peran barunya sebagai seorang playmaker dengan posisi Guard.

Shoe: Asics, Nike Air
Hanazono Chiaki (Chiaki Hanazono?)[sunting | sunting sumber]
Chiaki Hanazono adalah kembaran dari Momoharu Hanazono. Sifatnya yang kadang semaunya sendiri dan pemalas kadang menjadi efek negatif pada dirinya bahkan orang lain. Di balik rambut Afro serta tubuhnya yang gempal, Chiaki sebenarnya adalah seorang jenius dalam segala hal, namun telanta yang dia miliki kadang tidak diimbangi dengan sifat serta sikap yang baik sehingga balik merugikan bagi dirinya. Meskipun begitu, Chiaki merupakan seorang pemuda yang memiliki perasaan yang baik dan setia kawan dalam sebuah persahabatan. Meskipun tingginya 193 cm, Chiaki memiliki peran sebagai playmaker dengan posisi sebagai Guard sewaktu SMP. Kemampuannya yang sangat hebat dalam Passing serta Visinya yang luas, mempermudah Chiaki dalam menjalankan sebagai seorang playmaker. Pemain dengan nomor punggung 7 dalam tim basket sekolah SMA Kuzu, kemudian berubah posisi sebagai seorang pemain yang bermain dalam dua posisi (guard dan forward) seiring perjalanan SMA Kuzu dalam usaha mereka untuk menembus panggung Interhigh.

Shoe: NIke Air Force 1, Nike Air Force Rasheed
Hanazono Momoharu (Momoharu Hanazono?)[sunting | sunting sumber]
Momoharu Hanazono, kembaran dari Chiaki. Kapten Basket SMA Kuzu ini awalnya adalah seorang berandalan yang menggunakan ruang klub basket sebagai "markas" bersama dengan Chiaki, Nabe, Yasu, dan Chakki. Momoharu sangat hebat dalam Jumping. Kemampuan yang hebat dalam melompat adalah bakat yang secara alami telah dimiliki oleh Momoharu, hanya saja Momoharu sangat payah dalam memasukkan bola. Seiring Volume yang berjalan, Momoharu menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab dalam kehidupan pribadi maupun di lapangan. Momoharu memakai nomor punggung 4 dalam tim basket SMA Kuzu ini awalnya memiliki peran sebagai seorang center, namun setelah Sma Kuzu memiliki pemain baru yang tubuhnya lebih jangkung dari Momoharu (189 cm), kadang kala Momoharu dituntut bermain dengan peran sebagai seorang Power Forward.

Shoe: Asics, Nike
Yabuchi Madoka (Madoka Yabuchi?)[sunting | sunting sumber]
Yabuchi Madoka merupakan siswi kelas 2 SMA Kuzu. Selain cantik Madoka juga pandai dalam bermain basket, sehingga membuat Sora suka padanya. Sayangnya, Madoka sangat payah dalam memasak. Karena masakan Madokalah, Momoharo harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Dengan tinggi tubuh 164cm, Madoka bermain dengan posisi sebagai seorang forward di tim basket putri SMA Kuzu.

Shoe: Mizuno
Nanao Nao (Nao Nanao?)[sunting | sunting sumber]
Nao merupakan siswi kelas 1 SMA Kuzu yang kemudian menjadi manager merangkap sebagai ahli strategi dalam tim Basket putra SMA Kuzu. Nao sebetulnya suka dengan Sora melihat usaha Sora yang terus berjuang untuk menjadi lebih baik agar berguna dalam tim basket SMA Kuzu. Selain manager, Nao menjadi bagian dari sebuah band sekolah yang berisi oleh para perempuan dengan posisi sebagai gitaris.

Shoe: NIke AF1 low
Natsume Kenji (Kenji Natsume/ Tobi?)[sunting | sunting sumber]
Natsume atau sering dipanggil Tobi merupakan murid transferan yang kemudian bergabung dengan tim basket SMA Kuzu. Tobi berasal dari keluarga Broken home ketika usianya masih sangat muda. Ayahnya yang berkerja sebagai kuli bangunan kemudian meninggal memaksa Tobi untuk tinggal bersama Ibunya yang telah menikah kembali. Masa lalu Tobi masih belum terkuak sejauh ini, namun Tobi yang kemudian memutuskan untuk pindah sekolah dan bekerja paruh waktu ini karena ketidaksukaannya terhadap ayah tirinya. Bola basket hadiah ayahnya adalah benda paling berharga dari mendiang ayahnya. Tobi awalnya tidak mau bergabung dengan tim basket SMA Kuzu karena rendah levelnya dan merasa menyesal sudah pindah ke sekolah yang basketnya biasa-biasa saja. Sora dengan intensif terus membujuk Tobi untuk mau bergabung dan harus berakhir dengan sebuah permainan, kalau Sora berhasil merebut bola dari Tobi, maka Tobi akan bergabung. Tobi merupakan pemain dengan handler yang baik serta ditunjang area shooting yang luas, membuatnya sangat menakutkan bagi lawannya dengan drive-drivenya yang menusuk jantung pertahanan lawan. Meskipun terlihat baik karena membantu para seniornya dalam menjalani training sebagai pemula, Tobi memiliki ego serta ambisi tak mau kalah yang besar sehingga berimbas negatif bagi dirinya sendiri, namun sifat serta sikapnya kemudian mulai dewasa dari waktu - kewaktu. Pemain dengan nomor punggung 11 ini, bermain pada posisi small forward dalam tim basket SMA Kuzu.

Shoe: Air Jordan 13, Air Jordan 12
Shigeyoshi Kaname (Kaname Shogeyoshi/Mokichi?)[sunting | sunting sumber]
Kaname sering dipanggil dengan Mokichi. Mokichi memilih SMA Kuzu karena ingin menjauh dari basket yang sewaktu SMP merupakan olah raga kesukaanya. Dengan tinggi badannya, Mokichi dengan mudah menembus posisi inti sewaktu di SMP. Mokichi berhenti bermain basket karena merasa tertekan karena banyak orang menaruh harapan padanya, dan ketika dia gagal banyak pula orang yang kemudian mencibirnya. Meskipun terlihat lemah dan penyakitan, Mokichi merupakan murid pintar serta jago dalam tim sains SMA Kuzu, dengan tinggi tubuh 198 cm Mokichi sangat mahir dalam Hook Shoot. Kejadian sewaktu bertemu dengan kakak kelas yang dia sukailah yang kemudian membuatnya bermain basket kembali. Stamina yang sering cepat terkuras akibat mental Mokichi yang kurang baik dalam menghadapi tekanan merupakan kelemahan terbesar pemain bernomor punggung 12 ini.

Shoe: Asics
Yasuhara Shinichi (Shinichi "Yasu" Yasuhara?)[sunting | sunting sumber]
Yasu merupakan salah satu berandal yang sering jalan bareng dengan Chakki dan Nabe. Sikapnya yang keras dan menyeramkan kemudian berubah menjadi lebih baik dan bijaksana dari waktu ke waktu. Yasu merupakan karateka mahir yang kemudian di suspend karena kelakuan kasarnya pada lawan. Sebagai seorang awam dalam basket, Yasu merupakan pemain dengan progres paling cepat di antara Chakki dan Nabe. Pemain dengan nomor punggung lima (5) ini bermain sebagai forward di tim basket putra SMA Kuzu.

Shoe: Nike, Air Jordan 12
Saki Masahiro (Masahiro "Chakki" Saki?)[sunting | sunting sumber]
Chakki merupakan kawan baik Yasu dan Nabe. Mereka bertiga sering hang out bersama dirumah Chakki baik sekedar bermain game maupun menonton film. Pemuda berkaca mata ini pernah kabur dengan Nabe Sewaktu Kuzu Baskeball team mengadakan training di sekolah, karena tidak kuat dengan kedisiplinan training tersebut. Seiring langkah SMU Kuzu menembus zona Inter High, oleh suatu alasan, pemain dengan nomor punggung enam (6) ini memutuskan untuk keluar dari klub basket SMU Kuzu.

Shoe: Nike Zoom
Ryuuhei Nabeshima (Nabeshima "Nabe" Ryuuhei?)[sunting | sunting sumber]
Nabe merupakan kawan dari Chakki dan Yasu. Pemuda "plontos" paling berbulu di tim basket putra SMA Kuzu. Dalam perkembangan karakternya, Nabe mengisi peran sebagai pemain outside dengan mengandalkan 3 point shootnya hasil latihan kerasnya dengan Sora meskipun dengan memakai dua tangan. Nabe dan Chakki pernah melarikan diri dari training camp karena tidak tahan dengan pelatihan yang diberikan Nao. Nabe sejak awal menggunakan nomor jersey delapan (8), setelah Chakki memutuskan untuk keluar. Nabe kemudian menggunakan nomor 6 miliki Chakki.

Shoe: Asics
Igarashi Kota (Kota Igarashi?)[sunting | sunting sumber]
Kota merupakan Point Guard yang dalam team Gorilaz (sebuah tim yang di bentuk Oleh Takahashi). Team Gorilaz merupakan tim berisikan Takahashi, Kojima, Chiba dan Kota dalam mengikuti sebuah turnamen festival (Monster Bash). Sebenarnya Kota, merupakan salah satu dari beberapa anak dari SMP Shinjo yang dilatih oleh Takashi dan Kojima. dan diharapkan untuk bermain sebagai pemain SMA Shinjo ketika telah lulus SMP, hanya saja Kota memilih untuk masuk dalam SMU KUZU dan bergabung dengan Sora dan kawan-kawan. Di SMU KUZU, Kota bermain sebagai point guard dengan nomor punggung 14.

 

Info