weblogUpdates.ping Jual komik lama / komik bekas / buku bekas online http://www.kinantikomik.com/ Blog - Komik bekas - Cari komik - Jual Komik - Novel Bekas buku bekas Murah Langka Online!: Sinopsis Komik Redeyes

Sinopsis Komik Redeyes

"redEyes" menceritakan tentang Bumi pada masa depan yang jauh. Saat itu umat manusia terkurung di Bumi karena kehilangan kendali atas satelit militer Orbiter Eyes, yang menembak jatuh semua obyek yang meninggalkan atmosfer Bumi. Karena itu peperangan dipersempit hanya sampai jarak pandang saja. Sehingga umat manusia saat itu menciptakan SAA (Special Assault Armor/Zirah Serbu Khusus) yang memiliki mobilitas tinggi, tahan peluru kaliber kecil dan fleksibilitas relatif tinggi.
Cerita beralih ke peperangan antara Republik Regium dan Federasi Dragnov. Saat pasukan Regium terdesak, maka diluncurkanlah "Detasemen Khusus SAA redEyes" yang mempunyai julukan "The Jackals".[1] Pasukan SAA khusus ini dengan segera membantai barisan Valme, SAA federasi Dragnov. Setelah pertempuran usai, sang pemimpin detasemen Grahalt Mills dikhianati oleh semua anak buahnya yang dipimpin oleh Julian Clays. Dragnov seketika itu juga meluncurkan misil pemusnah masal intra-atmosfer dan membuat Regium menyerah. Mills lalu dituduh berkhianat oleh rekan-rekannya dan dipenjara sebagai penjahat perang. Saat pengeksekusian dirinya, dia melarikan diri. Dia pergi ke sebuah gedung dan bersembunyi. Dia lalu bertemu Saya, seorang gadis cilik tunawisma. Setelah memusnahkan satu tim SAA khusus perang kota Blackbird (yang dipimpin koleganya yang berkhianat, Mihail Waldman), Mills beserta Saya yang mengikutinya terus berangkat ke pangkalan di mana Clays berada.

Sampai di sana, dia mendapatkan sebuah SAA yang diberikan oleh ilmuwan yang kecewa atas tidak terpilihnya SAA buatannya oleh Federasi Dragnov, bernama XSP180 MK 54 untuk berhadapan dengan FRA 12 Zebra yang dipakai Rainy Krueger, bekas bawahan Mills juga di "Jackals". Dia berhasil mengalahkan Rainy dan memberinya "pengertian". Clays berhasil meloloskan diri, sementara Rainy memutuskan ikut bersama rombongan Mills. Mereka lalu meminta bantuan Baros Ward, sniper dari bekas Jackals. Dia awalnya menolak, tapi akhirnya membantu mereka menghancurkan Invicible Hammer dengan ganti nyawanya sendiri. Mills dkk akhirnya sampai ke pasukan pemberontak "Tentara Rakyat Regium". Dia diminta atasannya dulu, Kolonel Leeduss untuk menghancurkan komando divisi musuh. Di tengah pertempuran dia bertemu musuh lamanya dari skuadron SAA khusus seperti Jackals bernama Cobra. Pertarungan berhenti dengan kemenangan Mills, sementara Clays mempersiapkan sebuah rencana reformasi dunia "Grand Chaos" (=Kekacauan menuju Kelahiran Kembali).

Grahalt Mills
Mills adalah seorang prajurit handal yang mahir dalam segala pertempuran. Dia dulunya seorang mekanik di pompa bensin Petrostand dan diolok-olok dengan julukan "Standman" oleh teman-teman seangkatannya. Dia direkrut oleh seorang pahlawan perang bernama Alan Krusard. Dia lalu ditugaskan di detasemen khusus SAA redEyes. Dia memiliki kemampuan berserker akibat 'gemblengan khusus' dari Kolonel Krusard yang membuatnya dikenal sebagai "Dewa Maut" (Genocide) dan selalu bertarung sendirian seperti seekor serigala penyendiri (serigala umumnya berburu secara berkelompok, tapi serigala yang berburu sendirian adalah serigala yang "nekad" sehingga justru lebih berbahaya). Dulunya dia periang, tapi karena suatu hal dia menjadi serius dan pendiam. Dia mengenakan zirah mekanis Swashbuckler dan kemudian MK-54.
Julian Clays
Clays adalah salah satu anggota The Jackals. Dia juga anggota organisasi rahasia Devan yang merencanakan Grand Chaos, Kekacauan menuju Kelahiran Kembali. Dia juga mahir menggunakan SAA. Dialah yang memimpin pemberontakan melawan Mills. Dia mengincar Orbiter Eyes, satelit militer yang bahkan bisa menghancurkan satu kota kecil dengan mudah[2].
Rainy Krueger
Rainy adalah seorang prajurit yang sangat tangkas dalam pertempuran jarak dekat. Baros memberitahu Mills bahwa Rainy sangat mengerikan ketika marah dan tak tertandingi oleh siapa pun dalam pertarungan pisau. Rainy memiliki seorang adik perempuan bernama Leila (Layla?) yang menjadi ajudan Clays dan sepertinya memiliki hubungan dengan Clays. Dia memakai SAA Zebra yang kecepatannya menandingi MK-54 Mills. Dia lebih ramah dan ceria dibandingkan Mills. Sepertinya ia punya sifat sister complex sehingga ia dulu terpaksa ikut mengkhianati Mills karena khawatir akan keselamatan adik perempuannya di tangan Clays, dan sekarang ia ikut berjuang bersama Mills lagi salah satu alasannya dengan harapan dapat membebaskan adiknya dari "cengkeraman" Clays.
Mihail Waldman
Waldman dulunya bawahan Mills di Jackals. Dia bergabung di satuan antiteror Blackbird. Dia menggunakan segala cara dalam pertempuran termasuk menggunakan orang lain sebagai tumbal. Dia mati di tangan Mills di awal cerita.
Baros Ward
Baros merupakan seorang penembak runduk dari detasemen Jackals. Dia menggunakan SAA khusus yang mempunyai scope yang besar dan berdefinisi tinggi. Dia dijuluki The Judgement Archer oleh pasukan Dragnov karena semua orang yang dibidiknya seperti sudah divonis mati[3]. Dia mengkhianati Mills karena dijanjikan oleh Clays akan menyembuhkan adiknya yang sakit parah. Dia akhirnya tewas setelah beradu tembak dengan meriam 155mm Invicible Hammer yang juga menghancurkan meriam tersebut.
Gardner
Tak banyak yang diketahui tentang dirinya. Dia ahli dalam mengumpulkan dan mengolah informasi. Dia bekerja sebagai penyedia logistik Tentara Rakyat Regium.

Tokoh Lain

Saya Hamilton
Saya adalah seorang gadis tunawisma. Dia berasal dari kota kecil yang semua warganya hancur dibom Dragnov kecuali dirinya. Dia sangat menyukai dan mengidolakan (naksir?) Mills. Dia nekad menembak ban mobil Mills untuk tetap ikut dengannya. Dia membunuh orang pertama kalinya atas arahan Mills dengan menembakkan peluru kendali anti personel ke musuh. Dia mengidolakan Mills sejak melihatnya pertama kali di televisi.
Kolonel Alan Krusard
Seorang pahlawan perang yang memiliki pengalaman tempur hampir di seluruh dunia. Dialah yang pertama kali dijuluki "Genocide--Sang Dewa Maut". Dia pernah bertahan melawan pasukan musuh dengan taktik gerilya selama satu bulan penuh seorang diri. Dialah yang melihat bakat terpendam Mills dan merekrutnya untuk masuk ke Joint Ranger Regiment (JRR) asuhannya. Ia memimpin pemberontakan di tempat pelatihan JRR dan akhirnya tewas di tangan Mills yang masih pemula, namun justru di situlah Mills setelah membunuh Alan untuk pertama kalinya mewarisi julukan Dewa Maut (Genocide). Rupanya sejak awal Kol. Krusard memang berniat menjadikan Mills sebagai pengganti dirinya, dan pemberontakan itu--termasuk kematiannya sendiri di tangan Mills--merupakan "proses inisiasi" terakhir untuk mewariskan nama "Dewa Maut Genocide" kepada Mills. Dewa Maut yang baru harus lahir dengan membunuh Dewa Maut yang lama. Ada pun "trauma" atas kematian Kol. Krusard-lah yang kemungkinan besar membuat Milss kemudian lebih suka pergi maju perang sendirian, dan julukan Dewa Maut itu menjadi semakin identik dengan Mills, melebihi pada zaman Kol. Krusard dulu. Dan (mungkin) memang itulah harapan terakhir dari Kol. Krusard...
Kolonel Leeduss
Leeduss adalah seorang perwira yang sangat pintar. Dia menjadi otak Pasukan #3 yang nantinya menjadi Tentara Rakyat Regium, dan menjadi pasukan yang paling menyengsarakan Dragnov. Dia sangat cuek dan penampilannya acak-acakan, sama sekali tidak mencerminkan seorang perwira militer. Dia kehilangan medali lulusan terbaik akademi militer di Sungai Lent yang nantinya akan membuatnya menjadi terkenal. Dia juga mengusulkan pembuatan garis pertahanan Tesla.

Karel Schvantz
Karel adalah pemimpin skuadron khusus Cobra dari Dragnov. Dia terkenal karena hanya dia dan Mills saja yang tersisa dari pertempuran di kota Carson. Dia bertemu lagi dengan Mills dan bertarung, yang berakhir dengan kemenangan Mills. Dia kalah dan tetap dibiarkan hidup oleh Mills karena beralasan "misi telah tercapai".

 

Info