"Pansy adalah seorang anak liar yang dibesarkan oleh simpanse di pedalaman hutan Afrika. Setiap hari dia bergaul dengan Mark, Marin dan Edo, sehingga sedikit demi sedikit tingkah lakunya menjadi seperti anak perempuan. Setelah mengalami berbagai macam kejadian, akhirnya diketahui bahwa Pansy adalah cucu Earl Harvard. Tapi tiba-tiba Earl Harvard meninggal dan Pansy akhirnya jadi pemilik puri. Kesedihan pun sirna, Pansy memulai kehidupan yang baru dan mencoba menjadi seorang lady sejati....".
Penggemar komik di tahun 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan komik ini apalagi di kalangan pembaca cewek. Tapi saat itu saya malah melewatkannya dengan lebih memilih komik-komik cowok. Review-review positif yang berseliweran di dunia maya akhirnya membuat saya penasaran dengan komik ini, seberapa bagus kah komik ini? kenapa banyak yang merekomendasikan?.
Tokoh utama komik ini adalah Pansy, anak perempuan yang dibesarkan oleh simpanse. Pansy ditemukan oleh Mark seorang peneliti hewan di Afrika dan dibawa untuk tinggal bersama di kawasan penelitian Mark Animal. Pansy diajari agar bisa bertingkah laku layaknya anak perempuan yang normal. Namun Pansy tetaplah Pansy dan terkadang dia memperagakan keahliannya melompat dan memanjat. Selain dekat dengan Mark dan Marin, tunangan Mark, Pansy juga dekat dengan Edo, pemuda baik hati yang sering datang berkunjung dan membantunya. Tinggal di tempat penelitian yang kumuh membuat Marin menyadari, Pansy harus bisa bersosialisasi dan mengenyam pendidikan. Oleh karena itu Marin menyarankan agar Pansy bersekolah dan masuk asrama sekolah St. Elena. Sebelum masuk kesana Pansy diminta berjanji kepada Edo untuk membuktikan jika dirinya bisa menjadi putri yang hebat.
Setelah cukup lama berada di timbunan akhirnya komik ini mulai saya baca juga. Selesai membacanya barulah saya mengerti mengapa komik ini termasuk direkomendasikan. Awalnya di jilid pertama saya agak heran kenapa identitas asli Pansy langsung sudah terungkap sebagai Poretto Olivia Harvard, cucu dari Earl Harvard yang dikabarkan meninggal di Afrika. Biasanya twist identitas di buka di akhir komik nendekati tamat. Tapi di komik Pansy ini jilid 1 saja sudah diungkap. Saya berfikir kearah mana lagi cerita akan berkembang. Ternyata cerita masih bisa berkembang jauh lebih banyak lagi. Saya anggap komik ini bukan komik drama biasa lagi tapi sudah bercampur dengan komik petualangan. Suka duka dijalani oleh Pansy dari tidur di kandang kuda, hilang ingatan sampai tidur di puri yang mewah. Cerita sedih secukupnya setelah itu mulailah cerita cinta Pansy dan Edo beserta rintangannya dan cerita petualangan mereka yang sangat seru. Pansy membantu Edo menyelamatkan kerajaan Roland dari penghianatan Wilard. Aksinya tergolong nekat bahkan bisa membahayakan nyawanya.
Karena sifatnya yang periang, ramah dan tegar, orang-orang jadi simpati dan menyukai Pansy mulai dari kaum bangsawan, guru, anggota sirkus, pemilik rumah makan, pengunjung rumah makan sampai ke kuli pelabuhan. Tidak sampai disitu saja, petualangan Pansy masih terus berlanjut dengan salah satunya mencari asal usul dirinya sampai ke Afrika. Go Pansy!.
