Bagian utara dikuasai oleh Black King, bagian timur dikuasai oleh Blue King, Bagian tengah dikuasi oleh White king, dan terakhir bagian barat (daya) dikuasai oleh Red king. Sedangkan King Ukon sendiri hidup di Kyoto, ibukota Jepang yang terletak di sentral jepang. Rakyat jepang hidup menderita di pimpin oleh King Ukon, para penguasa berbuat semenang-menang dan menyengsarakan rakyat. Rakyat jepang terus berharap munculnya anak yang ditakdirkan yang dapat meruntuhkan kerajaan dan menyatukan jepang.
" Basara is the spirit of freedom which denies old authority, transcending traditions and customs "
Di desa Byakko yang terletak didalam kekuasaan Red King, dikabarkan muncul anak yang ditakdirkan, yaitu Tatara, tetapi Tatara mempunyai saudara perempuan kembar yang bernama Sarasa. Nagi sang peramal mengatakan bahwa mereka adalah anak yang ditakdirkan menyelamatkan jepang. Sarasa kemudian hidup di bayang-bayang tatara, karena tatara adalah anak yang ditakdirkan sehingga masyarakat desa byakko amat memuja tatara dan mempercayai tatara akan menyelamatkan mereka.
Di pihak lain, Shuri, The Red King juga ditakdirkan akan membawa kehancuran ke kerajaan jepang, Ayahnya King Ukon takut sehingga mengecap shuri dengan tanda Budak, menyingkirkannya dan memberikan daerah barat yang bertandus untuk shuri. Shuri kemudian mendengar rumor bahwa ada anak yang ditakdirkan, menyerbu desa Byakko untuk membunuh Tatara. Shuri berserta jenderal dan anak buahnya menyerang desa byakko dan berhasil membunuh Tatara dan Ayahnya. Sarasa yang melihat hal itu bertekad untuk melindungi rakyat byakko, menyamar menjadi Tatara dan memberikan semangat hidup kepada rakyat byakko. Inilah awal peperangan Tatara yang sebetulnya Sarasa dan Red king yang masi akan berlanjut .
" Destiny is something you design with your own hands"
Pada suatu hari di onsen(pemandian air panas) tanpa tahu identitas masing-masing Shuri dan Sarasa bertemu dan saling tertarik dan kemudian mereka saling jatuh cinta sebagai diri mereka sendiri Shuri dan Sarasa. Beberapa kali mereka saling mencurahkan isi hati mereka tanpa mereka sadar bahwa orang yang paling mereka cintai adalah musuh yang paling mereka benci. Dendam sarasa terhadap shuri sangat dalam karena shuri telah membunuh kakak dan ayahnya. Sedangkan, shuri juga dendam terhadap tatara yang telah membunuh jenderal dan teman terdekatnya.
"Would it have been better if we had never meet at all"
" Would I have been happier if I had never known him"
Kakek Sarasa mengatakan untuk menghancurkan kerajaan dan menyatukan jepang, Sarasa harus mengumpulkan 4 pedang, Byakko (yang dimiliki oleh sarasa),
Suzaku, Seiryu dan Genbu. Sebetulnya bukan bermaksud mengumpulkan 4 pedang , tetapi dengan terkumpulnya 4 pedang tersebar di jepang, maka akan terkumpul pengikut yang bertarung melawan kerajaan bersama Tatara(Sarasa).
" If this was world where everyone had the right to know the truth and could speak freely without having to fear for their lives wouldn't that be great "
Seriring perjalanan dalam tujuan membalas dendam kepada Red King, Sarasa bertemu banyak teman yang percaya terhadapnya dan berjuang bersamanya. Tujuan Sarasa semula yang hanya ingin menghancurkan Red king, berubah ingin menghancurkan kerajaan dan menyatukan jepang bersama dan menciptakan perdamaian.
Apakah Sarasa bisa menghancurkan Kerajaan Jepang dan menyatukan Jepang?, Bagaimana pula perasaannya terhadap Shuri ?, Sanggupkah Sarasa membunuh orang yang paling dicintai sekaligus paling dibencinya ? .
Ini adalah salah satu master piece dari Tamura Yumi, gara-gara komik satu ini, gw langsung jatuh cinta sama Tamura Yumi, salah satu mangaka yang bakal gw koleksi komiknya apapun itu. Dari volume 1 komik basara sudah menarik gw ke dunia dan gw sampe tidak bisa keluar lagi sebelum membaca selesai komik ini. Saking jatuh cintanya, gw donlot scanlation-nya sampe vol 20 dan baca itu sampe jam 6 pagi tanpa tidur. Bahkan saking gilanya sama Basara, gw titip temen gw di malaysia untuk beli versi inggris-nya yg 1 biji 120rb dari volume 20-27(tamat). Akhirnya gw bisa lepas dari dunia Basara.
Quote-quote diatas diambil dari Basara sendiri dan masi banyak quote-quote bagus di basara.
