Cerita mengenai tsubasa berlanjut, setelah memenangkan pertandingan melawan Tim Brazil Junior dalam kejuaran World Youth (baca anime versi sebelumnya : World Youth), Tsubasa mendapatkan tawaran bermain dari Tim-Tim Elit Eropa. Setelah mengelilingi Eropa akhirnya Tsubasa memutuskan untuk bergabung di Tim Barcelona. Di Barcelona, Tsubasa bertemu rival tangguh yaitu Rivaul yang merupakan playmaker tim juga playmaker di Timnas Brazil Senior. Di tim ini Tsubasa harus menghadapi kenyataan bahwa ia hanya ditempatkan di Tim B Barcelona, namun ia tidak putus asa dan berkat usaha dan kerja kerasnya akhirnya ia bisa mendapatkan tempat di Tim Inti Barcelona.
Pertandingan yang menentukan akhirnya tiba, Big Match antara Barcelona vs Real Madrid. Tsubasa menggantikan posisi rivaul yang sedang cedera sebagai playmaker. Namun di tim Real Madrid juga kedatangan pemain baru tangguh yaitu Natureza, penyerang dari Brazil yang memiliki talenta tinggi dengan skill khusus tendangan 0 derajat. Melawan natureza, tsubasa sempat kewalahan dan menemui jalan buntu. Melihat hal ini pelatih Barcelona pun bermaksud mengganti Tsubasa dengan Rivaul walaupun sedang cedera. Kejutan pun terjadi, ternyata Tsubasa tidak jadi digantikan dan Rivaul tetap masuk ke lapangan, akibatnya di Tim Barcelona memiliki 2 playmaker. Mampukah strategi 2 menara yang diterapka
